Kumpulan puisi (Bulan di lengkung langit)

Bulan di lengkung langit merupakan sebuah buku yg berisi beberapa puisi dari Karsono h saputra.
nah pada kesempatan ini darikatajadicerita.blogspot.com pengen share beberapa puisi yg ada dalam buku.
Bulan di lengkung langit merupakan ungkapan kehidupan dengan berbagai tema antara lain cinta, pencarian Tuhan, kekecewaan, kebosanan, politik dan persahabatan. Puisi-puisi dalam buku ini menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dicerna, disamping mempermainkan peruangan, namun sesungguhnya mengungkapkan masalah yang tidak sederhana...
Langsung aja, cekidhout :)

HIDUP

hidup itu kadang seperti daun yg terhanyut di aliran sungai

: terombang-ambing tak dapat menentukan kemauan diri

hidup itu kadang seperti membentur batu karang

: menabrak, menggeser dan mengubah arah

hidup itu kadang seperti pisau

: untuk menusuk, menikam bahkan melukai

hidup itu kadang seperti tahi

: menjijikan dan semua orang menghindari

hidup itu kadang seperti payung
: menaungi dan melindungi
hidup itu bijak, jika tahu peran apa yang sedang dilakonkan

MATA

mata itu penuntun hati dan kepala

maka, seharusnya, mata itu

matahari

mata air

mata angin

tetapi, mengapa mesti ada

mata gelap

mata duitan

mata keranjang

barangkali harus menggunakan

mata batin

mata telinga

mata bugil

dan, mata itu bisa jadi cermin hati dan kepala

RASA

sepimu kata tanpa suara

lukamu kata tanpa aksara

dukamu kata tanpa irama

galaumu kata tanpa makna

deritamu kata tanpa rima

bencimu kata tanpa tatakrama

dendammu kata tanpa tatabahasa

tawamu kata tanpa jeda
ceriamu kata tanpa matra
bahagiamu kata tanpa nuansa

lalu,
bagaimana aku tahu
kau sepi kau luka kau duka kau galau kau derita
kau benci kau dendam kau tawa kauceria kau bahagia

PERPISAHAN
jalan ini pernah kita lalui bersama, bertahun tahun
dan berujung pada persilangan
sedih, memang
tetatpi ketika warna bulan tak lagi sama
dan kita sama-sama mau merengkuh matahari
yang satu sementara tak bisa berbagi kata
maka, kita hanya bisa berjabat tangan